
FOTO: Syaikh Ahmad Mustofa Subhi Al-Azhari tengah memberikan penjelasan (Dok.MCW)
Gombong – Dauroh hari pertama (10/10/2024) bersama Syaikh Ahmad Mustofa Subhi Al-Azhari diisi dengan tajuk Kisah-Kisah Al-Quran dan Terciptanya Nabi Adam. Karena dauroh diselingi dengan ASTS, maka dauroh dilaksanakan pada pukul 10.30 bertempat di Gedung Dakwah PCM Gombong.
Sesi pertama membahas tentang kisah kisah Al-Quran secara umum dan penciptaan makhluk hidup. Syaikh menjelaskan bahwasanya Allah memerintahkan kita untuk menelaah Al-Qur’an. Al-Qur’an diturunkan untuk petunjuk dan untuk mengambil hidayahnya. Al-Qur’an juga ada kisahnya dan kisah di Al-Qur’an itu harus benar dan realita (sesuai kenyataan) serta yang palinga penting didalamnya bermanfaat. Terdapat harta karun dalam yang tersimpan di dalam Al-Qur’an yaitu, kisah- kisah dalam Al-Qur’an dan kisah para nabi.
Terciptanya Nabi Adam dibahas dalam sesi kedua dari pukul 13.00 – 14.30. Penciptaan Nabi Adam itu dari tanah. Ruhnya Nabi Adam dan keturunnya masuk dari atas, jika ruh masuk sampai ke otak maka otak itu akan berfungsi dan bekerja. Ketika ruh itu masuk kedalam hidung, maka Nabi Adam akan bersin lalu malaikat mengucapkan “yarhamukalloh”. Ketika ruhnya masuk kedalam mulut Nabi Adam mengucapkan “Alhamdulillah”. Dan sampainya ruh itu turun kebawah maka semua organ tubuh akan berfungsi.
Jin diciptakan sebelum manusia. Allah memerintahkan semua makhluk hidup untuk bersujud kepada Nabi Adam terutama malaikat – malaikat dan iblis.Sujudnya itu seperti sujud saat sholat. Ada yang berprasangka jika iblis itu adalah malaikat, tetapi sudah pasti jika iblis itu adalah jin. Allah memerintahkan iblis untuk bersujud kepada Nabi Adam, tapi iblis enggan untuk melaksanakan apa yang diperintahkan oleh Allah. Kenapa iblis tidak mau bersujud? karena iblis itu sombong dan merasa paling benar. Faktor yang mempengaruhi hal tersebut adalah karena iblis diciptakan dari api sedangkan Nabi Adam dari tanah.
Adapun kemuliaan Nabi Adam, yaitu:
- Allah menciptakan Nabi Adam
- Allah Meniupkan ruhnya
- Mengajarinya dengan ilmu-ilmu
- Membuat malaikat sujud kepadanya
- Keturunnya sebagai kholifah di bumi
Iblis mengancam “Aku akan mengancam dan merusak umat Nabi Adam kecuali sedikit-sedikit orang yang beriman”. Seluruh makhluk hidup saat itu tidak sama dengan Nabi Adam (Iblis/dll).
Nadia Aristia Ningsih (Jurnalistik, Media Center Wiriosoedarmo)
Santri Kelas 3 PM Wiriosoedarmo