Gombong – Dauroh bersama Syaikh Ahmad Mustofa Subhi Al-Azhari (30/10/2024) bertempat di lantai 2 Gedung Dakwah Pimpinan Cabang Muhammadiyah Gombong. Pada dauroh kali ini Syaikh Ahmad akan menyampaikan beberapa kisah-kisah pendek yang ada didalam Al-Qur’an. Sesi ini juga sebagai dauroh terakhir.
Kisah 1
Hari Jum’at adalah hari yang baik, dimana hari diciptakannya Nabi Adam. Ketika hari kiamat datang, Allah SWT menciptakan alam semesta selama 6 hari, hingga hari Jum’at tiba.
Orang Yahudi dari Bani Israil menginginkan jika waktu istirahatnya adalah hari Sabtu, mereka ingin hari ibadahnya yang awalnya hari Jum’at diganti menjadi hari Sabtu dan mereka juga mengharamkan bekerja pada hari Sabtu.
Ada satu desa yang mayoritas penduduknya adalah seorang nelayan. Mereka tidak bekerja di hari Sabtu. Lalu, pada hari Sabtu mereka diuji oleh Allah SWT diberikan banyak ikan. Selain hari Sabtu mereka tidak akan mendapatkan ikan atau tidak ada ikan. Di hari Sabtu ikan-ikan berkelihatan. Mereka memasang jarring di hari Jum’at dan pada hari Minggunya mereka mengambil ikan tersebut.
Orang yang sholeh pasti akan menjauhkan diri dari orang yang rusak akidahnya. Pada suatu hari, sebuah desa yang awalnya ramai dan berisik tiba-tiba berubah menjadi sunyi. Orang yang rusak akidahnya pun tidak mengeluarkan suara dan tidak ada yang keluar dari rumahnya.
Orang yang sholeh pun penasaran dan keluar rumah untuk mengecek, mereka mengetuk pintu tetapi tidak ada yang membukanya. Lalu, mereka menaiki tangga untuk melewati gerbang, tetapi mereka tidak menemukan orang sama sekali. Tapi, mereka bertemu dengan kera.
Ada 1 kera yang mendekati dan memainkan bajunya. Saat dimainkan bajunya tiba-tiba mereka berubah menjadi kera semua. Ada yang berubah menjadi kera dan menjadi babi. Orang yang muda berubah menjadi kera sedangkan orang yang sudah tua berubah menjadi babi.
Kisah 2
Orang Yahudi merubah-rubah kitab Taurat, yang membuat Allah SWT sangat marah. Ada seorang raja yang menghancurkan Baitul Maqdis. Ada 1 orang yang mempunyai naskah kitab Taurat yang asli yaitu Huzair.
Huzair ingin pergi ke Baitul Maqdis dengan menaiki keledai dan dia menemui Baitul Maqdis yang sudah hancur. Lalu, Allah SWT tidurkan dia selama 100 tahun. Kemudian, raja itu mati dan kerajaannya hancur.
Allah SWT membangun lagi Baitul Maqdis. Lalu, bangunlah Huzair Allah SWT mengutus mailaikat untuk menanyakan kepada Huzair berapa hari dia tidur. Orang yang sholeh menjawab 1 hari sedangkan mailaikat menjawab 100 tahun.
Keledai punya Huzair mati dan hanya tersisa tulang belulang. Imannya bertambah dan Allah SWT menghidupkan kembali keledai tersebut.
Huzair pulang dan ternyata dirumah tidak ada siapa-siapa. Hanya ada nenek-nenek buta. Huzair bertanya kamu siapa dan ternyata nenek-nenek itu adalah pembantunya yang dulu. Tetapi, pembantunya tidak percaya bahwa dia adalah Huzair. Huzair mendoakan agar Allah SWT menyembuhkan kaki dan mata pembantunya. Huzair masih tetap muda dan tidak menambah tua.
Nenek-nenek itu atau pembantunya Huzair memberitahu kepada Bani Israil dan mereka percaya hingga Huzair mengajak mereka untuk beriman. Huzair menggunakan kitab Taurat untuk membantu Bani Israil dengan menganggap dirinya bukan sebagai Huzair melainkan Tuhan.
Kisah 3
Ada sebuah kisah di Turki, ada 2 Nabi yang diutus untuk mengajak kaumnya untuk beribadah kepada Allah SWT tetapi mereka tidak setuju. Sehingga Allah SWT mengutus 1 Nabi lagi untuk penguat orang-orang di Antokiyah. Orang-orang Antokiyah memusuhi mereka dan berjanji akan mengadzab Nabi-Nabi itu jika tetap berdakwah.
Di desa itu ada tempat kecil yang dihuni oleh tukang kayu atau Habib dan membuat kayu untuk berhala. Tukang kayu tersebut mempunyai penyakit kusta. Nabi menyuruh si Habib untuk masuk Islam, tapi Habib sangat suka dengan berhala tersebut.
Habib sakit kusta selama 40 tahun dan para Nabi menyuruh Habib untuk menyembah kepada Allah SWT serta para Nabi mendoakan Habib agar cepat sembuh.
Habib sudah sangat kuat imannya dan bersumpah bahwa dia telah beriman kepada Tuhan yang satu. Karena Habib telah disembuhkan dari penyakitnya oleh Allah SWT. Setelah itu, Habib mengajak kaumnya untuk beriman kepada Allah SWT hingga akhirnya Habib dibunuh seperti 3 Nabi itu. Dan Allah SWT memasukkan dia kedalam surga. Hingga Allah SWT sudah tidak mengirim Nabi lagi kepada dia dan dengan satu teriakan mereka itu langsung mati.
Kisah 4
Ada sebuah kebun yang subur di Yaman. Ada seorang laki-laki baik yang memiki kebun sangat luas dan subur. Saat ayahnya meninggal anak-anaknya melihat kebun yang berbuah dan subur.
Kemudian anak-anaknya berkumbul dan membuat kesepakatan untuk mengumpulkan harta yang banya itu. Mereka enggan berbagi untuk orang miskin. Lalu, Allah SWT mengirim malaikat untuk menghilangkan semua buahnya. Mereka terkejut melihat kebun milik ayahnya yang sudah terbakar. Hingga pada akhirnya mereka ingin bertaubat tetepi sudah terlambat karena kebunnya sudah gersang dan tidak akan tumbuh lagi sampai sekarang.
Anindya Putri & Nadia Aristia Ningsih (Jurnalistik, Media Center Wiriosoedarmo)