Pada saat itu orang-orang Musyrik mulai takut kepada Nabi Muhammad S.A.W. Dengan alasan Nabi Muhammad sering menang dalam peperangan, dan Nabi Muhammad selalu di bantu oleh Allah S.W.T.
Pada saat itu Nabi Muhammad di beri mimpi oleh Allah yaitu Nabi Muhammad sedang memakai pakaian Ikhram dan Nabi Muhammad sedang berada di Mekkah pada saat itu. Lalu Nabi Muhammad memberi tahu mimpinya kepada para sahabat-sahabatnya. Bahwa Nabi Muhammad sedang memakai kain Ikhram dan Nabi Muhammad sedang berada di Mekkah.
Lalu nabi Muhammad pun mempersiapkan untuk berhaji ke mekkah. Nabi Muhammad berhijrah bersma 1.500 orang. Lalu Nabi Muhammad pun melakukan perjalanan. Begitu sampai di perbatasan Al-Haram unta Nabi Muhammad tiba-tiba menderum dan tidak mau berjalan.
Setelah itu pun Nabi Muhammad berhenti di tempat yang bernama Hubaidiyah. Pada saat di Hubaidiyah terjadi Baiat, Baiat ini punya 3 nama yaitu.
- Baiat Hubaidiyah
- Baiat Sajarah atau Baiat Pohon
- Baiat Ridwan.
Lalu Nabi Muhammad menyuruh Utsman Bin Affan masuk ke dalam Masjidil Haram. Tetapi Utsman Bin Affan malah di penjara oleh orang-orang Quraisy. Lalu setelah beberapa lama Utsman Bin Affan Pun akhirnya dilepaskan.
Orang Quraisy mengirim 4 orang utusan untuk membuat perjanjian kepada Nabi Muhammad dan salah satunya Adalah Suhail Bin Amr. Suhail Bin Amr menyuruh Nabi Muhammad untuk ada yang menulis antara perjanjian mereka. Lalu diutus lah Ali Bin Abu Thalib untuk menjadi sekretaris pada perjanjian tersebut.
Baiat ini berisi:
- Gencatan Senjata:
Kedua belah pihak sepakat untuk menghentikan permusuhan selama sepuluh tahun.
- Kebebasan Berpihak:
Setiap individu bebas untuk memilih mengikuti Nabi Muhammad SAW atau bergabung dengan kaum Quraisy.
- Pengembalian Penduduk:
Orang-orang Mekkah yang masuk ke Madinah akan dikembalikan ke Mekkah, tetapi orang-orang Madinah yang masuk ke Mekkah tidak akan dikembalikan.
- Ibadah Umrah:
Pada tahun itu kaum muslimin tidak boleh mengunjungi Baitullah, tetapi tahun berikutnya mereka diizinkan umrah selama tiga hari tanpa membawa senjata, dan kaum Quraisy akan menyingkir dari Mekkah.
- Kebebasan Kabilah:
Seluruh kabilah sekutu baik dari pihak Islam maupun Quraisy bebas dan merdeka.
Ini Adalah perjanjian yang di buat oleh Nabi Muhammad S.A.W. dan orang-orang Quraisy