Peringkat pertama yang menyakiti Nabi Muhammad adalah kaum yahudi. Sifat orang Yahudi adalah gampang marah. Pada tahun ke 2 setelah hijrah Bani Qainuqa menghianati Nabi Muhammad. Bani Qainuqa ini sangat mahir membuat perhiasan.
Lalu Nabi Muhammad mempersiapkan pasukannya untuk perang bersama orang-orang yahudi tersebut. Begitu pula dengan Bani Qainuqa mereka mempersiapkan pasukan untuk menyerang orang-orang muslim. Lalu mereka keluar dari Madinah karena orang-orang Muslim dan orang-orang Yahudi itu tinggal di Madinah.
Lalu setelah 15 hari Allah memasukan ke hati para orang-orang Yahudi sehingga membuat mereka ketakutan. Sesungguhnya Nabi Muhammad dan orang-orang muslim wajib membunuh orang-orang yahudi pada saat itu. Orang-orang Yahudi suka dengan harta sehingga ketika mereka diusir dari Madinah mereka membawa harta dan benda yang berharga mereka. Kebanyakan dari orang-orang yahudi tinggal di Khaibar dan di Syam.
Setahun setelahnya Nabi Muhammad membuat perjanjian dengan Bani Nadir. Yaitu ketika orang-orang Islam membutuhkan bantuan maka Bani Nadir akan membantu mereka, begitupun sebaliknya ketika Bani Nadir Membutuhkan bantuan maka orang-orang islam akan membantu mereka.
Setelah itu mereka berkumpul di rumah yaitu rumah salah satu dari orang Yahudi tersebut. Ketika Nabi Muhammad bersama para sahabat Nabi sampai mereka langsung melihat para pembesar-pembesar dari para orang-orang Yahudi. Lalu Nabi Muhammad di sambut untuk masuk ke dalam rumah dari salah satu orang Yahudi tersebut.
Setelah itu Nabi Muhammad pun masuk kedalam rumah tersebut. Setelah masuk lalu Nabi Muhammad di persilahkan untuk duduk di tempat yang telah mereka persiapkan. Setelah itu Nabi Muhammad pun duduk. Setelah itu Nabi Muhammad dan pembesar dari kaum Yahudi ini melakukan musyawarah.
Kaum Yahudi ini sudah mempersiapkan rencana ini bahwa mereka ingin membunuh Nabi Muhammad. Karena Nabi Muhammad sudah duduk di tempat yang mereka inginkan dan Nabi Muhammad pada saat itu tidak membawa senjata. Maka ada dari salah satu orang dari kaum Yahudi membawa batu yang besar lalu orang tersebut naik ke lantai 2 lalu melemparkannya kepada Nabi Muhammad.
Lemparan tersebut tidak mengenai Nabi Muhammad lalu Nabi Muhammad pergi meninggalkan tempat itu. Di sinilah perjanjian antara Nabi Muhammad dan Bani Nadir ini putus.
Setelah kejadian tersebut Nabi Muhammad memberitahu tentang kejadian itu kepada para sahabat-sahabatnya bahwasanya Bani Nadir telah berhianat kepada Nabi Muhammad. Bani Nadir ini tinggal di sekitaran benteng-benteng.
Bani yang di usir dari Madinah yaitu Bani Qainuqa, Dan Bani Nadir. Maka sekarang yang tersisa di Madinah tinggal Bani Quraida. Di Madinah Bani Quraida ini adalah bani yang sangat besar. Mereka ini ingin membalas dendam kepada Nabi Muhammad.
Sifat orang-orang Yahudi ini adalah suka berhianat. Ini adalah penghianatan yang paling besar kepada Nabi Muhammad. Yaitu tadi peghianatan antara Bani Qainuqa, dan Bani Nadir.